Kanguru termasuk dalam kelompok mamalia marsupial, yaitu mamalia yang mengandung dan melahirkan anak dalam kondisi sangat prematur, lalu membesarkannya di dalam kantong khusus (marsupium).
1. Reproduksi
Kanguru betina memiliki sistem reproduksi unik dengan tiga vagina dan dua rahim.
Pembuahan terjadi secara internal, dan masa kehamilan (gestasi) sangat singkat, hanya sekitar 30–36 hari tergantung spesiesnya.
2. Kelahiran dan Perkembangan Anak
Anak kanguru yang baru lahir disebut joey, lahir dalam kondisi sangat kecil dan belum berkembang sempurna (sekitar 2 cm).
Setelah lahir, joey merangkak ke kantong induk, melekat pada puting susu, dan tinggal di sana hingga 6–9 bulan untuk berkembang.
Setelah keluar dari kantong, joey tetap menyusu sampai usia sekitar 1 tahun.
3. Fenomena "Embryonic Diapause"
Kanguru betina dapat menunda perkembangan embrio baru hingga joey yang sebelumnya keluar dari kantong. Ini memungkinkan betina menyusui satu anak, membawa satu anak yang lebih besar, dan memiliki satu embrio tertunda secara bersamaan.
Cara Kanguru Bertahan Hidup
Kanguru hidup di berbagai lingkungan Australia, dari padang rumput hingga gurun. Mereka memiliki sejumlah adaptasi unik untuk bertahan:
1. Mobilitas Efisien
Menggunakan kaki belakang besar dan kuat untuk melompat jauh dan cepat.
Ekor yang kuat berfungsi sebagai penyeimbang saat melompat dan sebagai "kaki kelima" saat bergerak perlahan.
2. Pola Makan
Kanguru adalah herbivora, memakan rumput, daun, dan semak-semak.
Mereka memiliki sistem pencernaan khusus seperti sapi, dengan fermentasi mikroba untuk mencerna selulosa dari tumbuhan.
3. Adaptasi terhadap Cuaca Panas
Dapat menghemat air, hanya minum sedikit, dan mengeluarkan keringat terbatas.
Saat cuaca ekstrem, mereka menjilat tangan mereka untuk mendinginkan tubuh melalui penguapan.
4. Pertahanan Diri
Jika merasa terancam, kanguru akan melarikan diri dengan cepat (hingga 70 km/jam).
Bila terpojok, bisa melawan dengan tendangan kuat dari kaki belakang yang sangat berbahaya.
Kesimpulan
Kanguru memiliki sistem reproduksi yang sangat efisien dan strategi bertahan hidup yang luar biasa. Kemampuan berkembang biak secara selektif serta adaptasi lingkungan yang tinggi menjadikan mereka salah satu hewan khas Australia yang paling sukses secara evolusioner.