Pohon duku, atau Lansium parasiticum, adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari Asia Tenggara, terutama ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Buah duku dikenal dengan rasa manisnya dan menjadi salah satu buah favorit di wilayah ini.
Deskripsi dan Karakteristik
Pohon duku adalah pohon kecil yang dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 10-15 meter. Daunnya berbentuk lonjong dan berwarna hijau mengkilap, sementara buahnya berbentuk bulat kecil dengan kulit yang halus dan tipis. Buah duku biasanya berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi kuning atau merah muda ketika matang.
Manfaat dan Kegunaan
Buah duku memiliki rasa yang manis dan segar, serta tekstur yang lembut dan berair. Buah ini biasanya dimakan segar atau digunakan sebagai bahan dalam campuran minuman atau makanan penutup. Selain itu, buah duku juga memiliki nilai gizi yang tinggi, mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Nilai Budaya dan Tradisi
Di Indonesia dan Malaysia, buah duku memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering dikonsumsi dalam berbagai acara dan perayaan, seperti Hari Raya atau pernikahan. Buah ini juga sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam kepercayaan tradisional.
Perlindungan dan Pelestarian
Meskipun pohon duku umumnya mudah tumbuh dan dapat ditemui di berbagai wilayah tropis, namun demikian, tanaman ini juga menghadapi ancaman dari perubahan lingkungan dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. Upaya pelestarian dan perlindungan terhadap pohon duku perlu dilakukan untuk memastikan kelangsungan tanaman yang berharga ini.
Kesimpulan
Pohon duku adalah tanaman buah-buahan yang memiliki nilai budaya, tradisi, dan gizi yang tinggi di Asia Tenggara. Dengan manfaatnya yang beragam dalam budaya, tradisi, dan kesehatan, perlindungan terhadap pohon duku sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan di wilayah ini.