Penyakit autoimun adalah kondisi medis ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel, jaringan, atau organ tubuh sendiri. Normalnya, sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Namun, pada penderita autoimun, sistem ini justru menganggap bagian dari tubuh sebagai musuh. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, penyakit autoimun merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak terjadi, terutama pada perempuan usia produktif.
Apa yang Terjadi Saat Autoimun Terjadi?
Sistem imun manusia bekerja dengan memproduksi antibodi untuk menyerang patogen asing. Pada penyakit autoimun, tubuh malah memproduksi autoantibodi, yaitu antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
Akibatnya, bagian tubuh seperti sendi, kulit, sel darah, kelenjar, hingga organ vital seperti ginjal dan paru-paru bisa mengalami peradangan kronis atau kerusakan.
Jenis-Jenis Penyakit Autoimun yang Umum
Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun. Beberapa yang paling dikenal meliputi:
1. Lupus (SLE – Systemic Lupus Erythematosus)
- Menyerang berbagai organ, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan otak.
- Gejala: nyeri sendi, ruam di wajah, kelelahan ekstrem.
2. Rheumatoid Arthritis (RA)
- Menyebabkan peradangan kronis pada sendi.
- Gejala: nyeri, bengkak, dan kaku di sendi terutama di pagi hari.
3. Diabetes Tipe 1
- Sistem imun menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin.
4. Multiple Sclerosis (MS)
- Menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan sumsum tulang belakang.
5. Psoriasis
- Menyebabkan pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat, menimbulkan bercak merah dan bersisik.
6. Tiroiditis Hashimoto dan Graves' Disease
- Menyerang kelenjar tiroid, menyebabkan gangguan metabolisme.
Penyebab Autoimun
Penyebab pasti belum diketahui, tetapi beberapa faktor yang diduga berperan adalah:
- Genetik: Riwayat keluarga meningkatkan risiko.
- Infeksi virus atau bakteri tertentu
- Hormon: Lebih banyak terjadi pada wanita, terutama usia subur.
- Lingkungan: Polusi, paparan zat kimia, dan gaya hidup.
- Stres kronis juga bisa memicu flare (kambuhnya gejala).
Kesimpulan :
Penyakit autoimun adalah kondisi jangka panjang yang terjadi ketika sistem imun menyerang tubuh sendiri. Meskipun tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, penyakit ini bisa dikendalikan dengan perawatan medis yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat. Mengenali gejala dan mendapat diagnosis dini adalah kunci penting dalam mengelola penyakit autoimun agar penderita tetap bisa menjalani hidup produktif dan berkualitas.