Terletak di Bukit Serene, Johor Bahru, Istana Bukit Serene merupakan kediaman resmi Sultan Johor yang menghadap langsung ke Selat Johor dan Singapura. Istana ini tidak hanya penting dari segi status politik, tetapi juga dikenal sebagai karya arsitektur yang memukau, menarik wisatawan dan menjadi ikon kota.
- Sejarah dan Asal Usul
Istana dibangun pada tahun 1933 dan selesai pada 1939 sebagai hadiah ulang tahun ke-40 masa kekuasaan Sultan Ibrahim Sultan Abu Bakar. Dirancang oleh arsitek Inggris dan pemerintah Johor, istana ini mencerminkan perpaduan antara tradisi Melayu dan pengaruh Art Deco kolonial. Selama Perang Dunia II, istana sempat digunakan Markus Jepang di bawah Jenderal Yamashita sebagai menara pengawasan yang strategis untuk melihat posisi militer Inggris di Singapura.
- Arsitektur dan Estetika
Gaya arsitektur istana memadukan Art Deco dengan bentuk geometris, ukiran halus dan warna cerah dengan elemen Melayu khas seperti atap limas dan ukiran bunga. Menara setinggi sekitar 35 m menjadi landmark utama dan menawarkan pemandangan spektakuler Selat Johor. Di gerbang utama, terlihat replika mahkota Johor berwarna emas yang menjadi simbol kebesaran dan kedaulatan kerajaan.
- Taman dan Lingkungan Sekitar
Lanskap sekeliling istana meliputi taman luas seluas puluhan hektar, lengkap dengan air mancur, patung, dan lampu dekoratif. Area ini dikenal sebagai “Laman Mahkota”, sering digunakan untuk upacara kerajaan dan rekreasi warga. Suasana taman membuat tempat ini ideal untuk berjalan santai, berfoto, maupun jogging, terutama di malam hari saat lampu taman menambah nuansa romantis .
- Daya Tarik Wisata
Meskipun bagian dalam istana tidak dibuka untuk umum, pengunjung dapat menikmati keindahan eksterior dari luar pagar. Gerbang megah, mahkota raksasa, menara tinggi, dan taman hijau menjadikannya spot foto favorit dengan latar belakang Selat Johor dan lampu kota Johor Bahru pada malam hari. Aroma sejarah dan keagungan bangunan royal menambah nilai estetika dan kedalaman pengalaman berkunjung.
- Aksesibilitas dan Fasilitas
Istana dapat dicapai dengan mudah dari pusat kota dan akses ke Causeway menuju Singapura. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dikunjungi wisatawan menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau transportasi umum. Area sekitarnya juga menawarkan taman publik, restoran, dan tempat bersantai di tepi pantai Danga Bay, menjadikannya bagian dari distrik rekreasi keluarga.
Kesimpulan
Istana Bukit Serene bukan sekadar tempat tinggal Sultan, tetapi juga monumen arsitektur bersejarah yang sarat makna. Gaya Art Deco yang elegan berpadu harmoni dengan elemen tradisional Melayu, menjadikan istana ini ikon visual dan kebanggaan lokal. Taman luas dan mahkota kerajaan di gerbang utama menambah keindahan visual yang instagramable. Walau pengunjung hanya bisa menikmati bagian luar, aura agung dan kehadiran istana tetap memberikan pengalaman tak terlupakan. Dengan lanskap yang indah, nilai sejarah, serta akses yang mudah, Istana Bukit Serene layak menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Johor Bahru baik sebagai pengembaraan budaya, fotografi, maupun sekadar menikmati sore yang tenang di tanah kerajaan.