Cara Membuat Kompos dari Sisa Daun Solusi Ramah Lingkungan di Pekarangan Anda

Cara Membuat Kompos dari Sisa Daun Solusi Ramah Lingkungan di Pekarangan Anda

Mengelola sampah organik rumah tangga dengan bijak bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan adalah dengan membuat kompos dari sisa daun. Selain mengurangi volume sampah, kompos juga bermanfaat sebagai pupuk alami yang menyuburkan tanah dan tanaman. Bagi Anda yang memiliki pekarangan dengan banyak daun kering berserakan, inilah saatnya memanfaatkannya menjadi kompos yang berguna.

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah dalam membuat kompos dari sisa daun di rumah.
1. Kumpulkan Daun Kering
Langkah pertama tentu saja dengan mengumpulkan daun-daun kering dari halaman rumah, taman, atau kebun. Pilih daun-daun yang tidak terkena penyakit atau pestisida agar kompos yang dihasilkan tetap sehat dan aman untuk tanaman. Anda juga bisa menambahkan sedikit daun hijau untuk mempercepat proses pembusukan karena daun hijau mengandung nitrogen.

2. Cacah Daun Menjadi Lebih Kecil
Mencacah atau memotong daun menjadi potongan-potongan kecil dapat mempercepat proses dekomposisi. Anda bisa menggunakan gunting rumput, mesin pencacah, atau bahkan tangan untuk meremas dan merobek daun. Semakin kecil ukurannya, semakin cepat daun terurai menjadi kompos.

3. Siapkan Wadah atau Lubang Kompos
Anda bisa menggunakan komposter, tong plastik bekas, atau menggali lubang di tanah sebagai tempat membuat kompos. Pastikan wadah atau lubang memiliki lubang udara agar proses pengomposan berjalan secara aerobik (menggunakan oksigen). Letakkan komposter di tempat teduh dan kering agar tidak terlalu basah saat hujan.

4. Tambahkan Bahan Organik Lain
Untuk menyeimbangkan kandungan karbon dan nitrogen, tambahkan bahan organik lain seperti:
- Sisa sayuran dan buah
- Kopi bubuk bekas
- Kulit telur yang dihancurkan
- Serbuk gergaji (dari kayu alami)
Hindari menambahkan daging, produk susu, atau makanan berminyak karena bisa menimbulkan bau dan mengundang hewan liar.

5. Beri Lapisan Tanah atau Kompos Lama
Tambahkan sedikit tanah taman atau kompos jadi untuk mempercepat proses karena mengandung mikroorganisme pengurai alami. Ini membantu mempercepat fermentasi dan pembusukan daun.

6. Jaga Kelembapan dan Udara
Setiap beberapa hari, sirami kompos secukupnya agar tetap lembap seperti spons basah (tidak terlalu kering atau terlalu basah). Aduk kompos secara berkala, sekitar seminggu sekali, untuk memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan bau.

7. Tunggu Hingga Matang
Proses pengomposan biasanya memakan waktu antara 1 hingga 3 bulan, tergantung kondisi bahan dan lingkungan. Kompos yang sudah matang akan berwarna cokelat tua atau hitam, berbau tanah segar, dan tidak lagi terlihat potongan daun yang utuh.

Penutup: 
Membuat kompos dari sisa daun adalah cara cerdas dan ramah lingkungan untuk mengelola limbah organik rumah tangga. Selain membantu mengurangi sampah, kompos juga meningkatkan kualitas tanah dan memperkuat pertumbuhan tanaman. Dengan langkah-langkah sederhana dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, siapa pun bisa mulai membuat kompos sendiri di rumah.

14 October 2025 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - BS Golds