Makanan tradisional khas daerah sumatera utara, tepatnya ditanah karo, memiliki berbagai ragamnya, daerah tanah karo ini memiliki bebrapa sub marga dan juga mereka menggunakan satu bahasa yaitu bahasa karo.
Mereka memiliki makanan khas dari daerah mereka, tidak hanya kue tradisional, mereka juga memiliki masakan tradisional.
Biasanya ciri khas dari makanan mereka adalah pedas, namun tidak semua tergantung apa yang sedang mereka masak. Karena masakan pedas gurih adalah ciri khas mereka.
Macam-macam masakan khas karo:
- Gulai gundur ayam kampung, makanan khas tanah karo yang satu ini sangat terkenal, dikarenakan rasanya yang khas dan perpaduan bumbu yang tiada duanya, gulai ayam kampung dan gundur ini adalah makanan wajib pada saat ada acara-acara besar misalnya penikahan, orang meninggal, dan kemudian disajikan untuk menjamu keluarga yang datang berkunjung ke kampung halaman kita.
- Manuk sangkep, nah kalo yang ini biasa disajikan pada pernikahan,pada pengantin perempuannya.
- Cimpa Tuang, cimpa yang satu ini memiliki bahan dasar tepung beras, gula garam, dan tepung beras gula merah.
- Cimpa bungkus, cimpa ini juga sama dengan cimpa tuang, sama sama makanan khas karo dan bahan-bahannya juga sama yang membedakan adalah cara membuat adonan nya dan cara memasaknya, Jika cimpa tuang di goreng, dan cimpa bungkus dibungkus dengan menggunakan daun pisang kemudian di kukus.
Cimpa tuang cara prosenya semua bahan-bahannya di jadikan satu kemudian ditambah air , namun berbeda dengan cimpa bungkus, cimpa bungkus cara pengolahannya adalah dengan meletakkan minyak goreng baru di daun kemudian letakkan adonan yang sudah diisi dengan inti kelapa.
Makanan khas daerah sumatera memang enak-enak bahkan makanan dari daerah sumatera utara ini banyak disukai oleh sebagian besar orang yang bukan suku karo.
Mereka terkenal dengan adat budaya yang berbeda dengan orang lain, mereka berbicara menggunakan bahasa khas daerah mereka, masyarakat ditanah karo menjadikan berladang sebagai mata pencaharian dan sumber penghasilan terbesar mereka, makanan-makanan khas daerah tanah karo tersebut selalu ada kita jumpai pada saat acara-acara besar, misalnya acara pesta pernikahan, acara orang meninggal, dan ketika menyambut kerabat mereka yang sedang datang berkunjung.
Tanah karo sumatera utara ini adalah daerah mayoritas kristen, hanya beberapa saja yang menganut agama islam, sehingga masyarakat tanah karo juga memiliki makanan tradisional khas daerah mereka yang terbuat dari daging babi karena mereka mayoritas kristen, babi menjadi salah satu menu favorite mereka.
Namun mereka yang beragama islam perbedaannya hanyalah tidak menjadikan babi makanan tradisional mereka.