Pantai Kelingking, yang terletak di barat daya Pulau Nusa Penida, Bali, merupakan salah satu destinasi paling ikonik di Indonesia. Tebing curam yang menjulang dan berbentuk menyerupai “jari kelingking” atau kepala TRex, menciptakan pemandangan dramatis yang langsung memikat mata.
Pesona Alam Spektakuler
Tebing hijau penuh vegetasi mengelilingi teluk berbentuk tapal kuda, menciptakan panorama luar biasa di atas perairan biru turquoise dan pasir putih lembut di bawahnya . Dari atas tebing , pengunjung bisa menyaksikan hamparan laut lepas, gugusan karang, dan bibir pantai yang memesona.
Trekking Menantang & Petualangan
Untuk mencapai bibir pantai, pengunjung harus menuruni jalur setapak curam dengan kemiringan hingga 70–80° jalur ini memakan waktu sekitar 30–60 menit turun dan balik lagi. Trekking penuh tantangan ini disertai pegangan bambu atau tali seadanya, sehingga membutuhkan kehati-hatian dan kondisi fisik yang prima.
Aktivitas Seru & Spot Fotogenik
Berfoto di tebing – selfie di tebing TRex menjadi wajib! Spot marvel Instagram, termasuk ayunan "Kelingking Swing" dan "Love Spot", juga populer.
Berenang & snorkeling – airnya jernih, cocok untuk menyelam, meski pengunjung harus sangat waspada terhadap arus kuat.
Diving di Manta Point – terletak sekitar 30 menit dari pantai, terkenal sebagai spot menyelam bersama pari manta.
Menikmati sunrise/sunset – suasana tebing yang dramatis menjadi sempurna saat matahari terbit atau tenggelam.
Fasilitas & Akses
Untuk memasuki pantai ini, pengunjung membayar tarif masuk antara Rp 5.000–10.000 per orang. Parkir motor sekitar Rp 5.000, mobil Rp 10.000. Jalur menuju lokasi melalui perahu cepat dari Sanur/Padang Bai selama 30–45 menit, dilanjutkan berkendara 45–60 menit menuju tebing. Infrastruktur dasar seperti warung makan, toilet, dan area parkir tersedia.
Tips Aman dan Nyaman
Pilih musim kering (April–Oktober) agar jalur trekking lebih aman dan foto pagi lebih memukau.
Gunakan alas kaki kuat, bawa air minum, sunblock, dan topi. Trek turun bisa gelap saat maghrib—bawa senter atau lampu kepala.
Jangan berenang jika tidak benar-benar siap—arapa arus sangat kuat dan beberapa kejadian fatal telah terjadi .
Hormati alam dan keselamatan: tunggu giliran foto, ikuti petunjuk, dan hindari menyeberang pagar pengaman.
Kontroversi & Kelestarian
Rencana pembangunan elevator kaca sepanjang 182 m untuk memudahkan akses mendapat kritik karena dapat merusak estetika dan lingkungan alami Pantai Kelingking. Meski begitu, pendukung proyek berharap pembangunan bisa membuka lapangan kerja dan infrastruktur lokal.
Kesimpulan
Pantai Kelingking adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dramatis, petualangan trekking menantang, dan panorama laut yang memesona. Meskipun aksesnya tidak mudah dan ada risiko, keindahan spot ini menjadikannya ikon pariwisata Nusa Penida. Bagi pencinta alam, fotografer, dan pencari adrenalina, Kelingking Beach adalah destinasi wajib asal tetap bijak, menjaga keselamatan, serta merawat kelestariansya.